GAME

BEKRAF: Industri Game Masuk di dalam Sektor Prioritas

BEKRAF: Industri Game Masuk dalam Sektor Prioritas

Diselenggarakan pada 21 Juli 2017, konferensi pers BEKRAF Game Prime dihadiri oleh 60 awak media nasional. Apa saja hal menarik yang bisa dipetik berasal dari acara ini?

[duniaku_baca_juga]

Pada konferensi pers BEKRAF Game Prime tersebut, ada empat narasumber, yakni Robi Baskoro (Koordinator Umum BEKRAF Game Prime), Narenda Wicaksono (founder Dicoding), Hari Santosa Sungkari (Deputi Infrastruktur BEKRAF), dan Fadjar Hutomo (Deputi Akses Permodalan).

Pada konferensi pers ini dijelaskan bahwa BEKRAF Game Prime 2017 dapat diselenggarakan di dalam dua format. Pertama adalah format B2B yang disebut Business Day, berbentuk acara seminar dan networking yang dapat diselenggarakan pada 27 Juli 2017 di Ayana Hotel. Format kedua yang diselenggarakan pada 29-30 Juli 2017 di Balai Kartini merupakan acara B2C (Public Day) yang berbentuk pameran.

Pada pameran tersebut dapat ada beraneka elemen berasal dari komunitas game Indonesia, mulai berasal dari VR, Board Game, Toys, Artist Alley, dan juga beraneka kompetisi eSport yang bisa diikuti. Hingga waktu ini, telah terdaftar kurang lebih 100 booth yang dapat meramaikan Public Day BEKRAF Game Prime. Booth yang ada pun telah penuh ter-booking!

BEKRAF: Industri Game Masuk dalam Sektor Prioritas

Ada sebagian hal menarik yang disampaikan di konferensi pers BEKRAF Game Prime. Hari Sungkari mengatakan bahwa (menurut data Newzoo) pertumbuhan pasar game di Indonesia pada th. 2016 telah meraih angka USD600 juta (kurang lebih Rp8 triliun). Angka ini berkembang sangat pesat berasal dari data th. 2015 yang meraih USD321 juta (kurang lebih Rp4,3 triliun).

Sayangnya, ujar Hari, industri game lokal cuma mencicipi 1 persen berasal dari total angka tersebut. Hal inilah yang jadi alasan BEKRAF menetapkan sektor aplikasi dan game sebagai salah satu sektor prioritas. Contoh upaya yang BEKRAF lakukan tentunya adalah bersama mengadakan dan mendukung BEKRAF Game Prime. Diharapkan bersama adanya BEKRAF Game Prime ini, bisa memberikan efek percepatan atas perkembangan industri game Indonesia.

Fadjar Hutomo selaku Deputi Akses Permodalan pada peluang tersebut menyampaikan pengumuman mengenai diadakannya akses permodalan bagi developer. Ia menyampaikan bahwa ada dana maksimal Rp200 juta untuk para developer game, bersama syarat dan ketentuan yang bisa dilihat di bekraf.go.id.

BEKRAF: Industri Game Masuk dalam Sektor Prioritas

Robi Baskoro sendiri selaku Koordinator Umum BEKRAF Game Prime 2017 berharap acara ini dapat mendukung menyatukan potongan-potongan puzzle yang diperlukan ekosistem industri game Indonesia. Bersama dengan punya dua format yakni Business Day dan Public Day, diharapkan dapat berjalan pertemuan antara industri game, konsumen, dan pihak-pihak lainnya.

“Harapan kami, BEKRAF Game Prime dapat jadi wadah temu-apresiasi bagi semua pelaku industri game di Indonesia untuk saling mengenal, berbagi, dan memajukan inovasi game karya anak bangsa,” ucap Narenda Wicaksono, Presiden berasal dari Asosiasi Game Indonesia (AGI).

Nah, bagi anda yang tidak ingin ketinggalan memainkan game karya anak bangsa terbaru, turnamen esport, cosplay, game AR & VR, pameran komikus, dan acara seru lainnya, jangan lupa untuk datang ke BEKRAF Game Prime 2017 pada tanggal 27 Juli 2017 (Business Day) dan 29-30 Juli 2017 (Public Day)!

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai BEKRAF Game Prime 2017? Kunjungi tautan yang berisi beraneka informasi terkait acara tersebut di sini, atau bisa segera kunjungi website resminya di gameprime.asia/pameran.

[read_more id=”320140″]


Pameran komunitas Game terbesar di Indonesia! Cobalah beraneka macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info >>> http://www.gameprime.asia/pameran

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button