HangOut with FreakOut, Event Sharing bersama Para Marketer Senior yang Mesti Anda Ikuti!

Mobile Marketing mulai disebut-sebut adalah masa depan berasal dari marketing. Sekarang, anda lebih mudah melihat orang-orang berinteraksi bersama smartphone-nya daripada bersama laptop atau PC. Tablet dan perangkat mobile seakan mengambil alih perhatian pasar.
Perangkat mobile jarang lepas berasal dari genggaman kita. Lebih-lebih lebih berasal dari 75% berasal dari audiens mengakui bahwa mereka juga mempunyai smartphone ke kamar mandi. Lebih-lebih untuk hal sesederhana layaknya berbelanja online, mereka cenderung untuk survei kepada 3 atau lebih online shop sebelum memutuskan untuk berbelanja. 4 berasal dari 5 konsumen ini pun menggunakan perangkat mobile untuk berbelanja. Tiap tiap smartphone juga mempunyai lebih berasal dari 10 type mobile app, yang terdiri berasal dari browser, media sosial, hingga e-commerce.
[duniaku_baca_juga]
FreakOut Dewina Indonesia sebagai The First Native Mobile Ad Platform di Indonesia melihat bahwa mobile marketing adalah salah satu peluang dan trick marketing yang paling efektif di dalam menjangkau target audiens. Untuk itu FreakOut Dewina Indonesia menyelenggarakan event HangOut with FreakOut di mana para expert dapat diajak untuk sharing ilmu kepada para digital marketing enthusiast (Where Experts Meet Enthusiasts).
Di HangOut with FreakOut edisi Januari 2017, para expertise bisa berbagi cerita dan pengalaman berasal dari mereka, lengkap bersama emotional value yang mereka tawarkan. FreakOut mempunyai sosok berasal dari perusahaan tersebut, sosok di balik ide gila dan eksekusi campaign. Tema yang dapat diangkat kali ini adalah How To Play With Content Marketing in Mobile Era. Tiga area bisnis berbeda diajak untuk jadi pembicara di event ini.
[duniaku_adsense]
- Triari Senawirawan – SVP Head of Consumer Marketing DBS Bank
- Hilda Hendrio – Head of Marketing Kaskus Networks
- Nicky Sebastian – Sr. Communication Strategist blibli.com dan Tyas Dwi – Content Writer blibli.com
Bertempat di sebuah studio bioskop di Jakarta, event ini dapat berlangsung tanggal 18 Januari 2017 dan merupakan event tertutup untuk undangan berasal dari FreakOut Dewina Indonesia. Konsep yang dapat dihadirkan pun adalah konsep Stand-Up Show, di mana pembicara dapat datang bersama atmosfer layaknya sedang nikmati film favorit anda. Bedanya adalah apa yang mereka bawakan adalah konten yang insightful untuk pengetahuan anda sebagai profesional atau enthusiast. Undangan ini dapat dihadiri sebanyak 265 peserta yang terdiri berasal dari brand-brand ternama di Indonesia, agensi iklan, blogger dan media.
Untuk materi yang dapat dibawakan oleh masing-masing speaker adalah:
Blibli
E-commerce sekarang jadi salah satu bisnis yang jadi pusat perhatian di Indonesia. Berasal dari 26,2 juta e-commerce (Data Badan Pusat Statistik Indonesia), bisa saja anda cuma cuma mengingat lebih dari satu nama e-commerce saja. Apakah anda pernah bertransaksi di e-commerce tersebut? Bagaimana e-commerce bisa tetap unggul di antara jutaan e-commerce yang ada di Indonesia?
Blibli.com, di dalam kasus ini, melakukan anomaly approach bersama investasi di content marketing. Mengapa Blibli.com melakukan ini dan bagaimana cara meramunya agar tingkatkan value dan sales? Kita dapat mendengarkan penjelasan mereka berkenaan content marketing untuk e-commerce di HangOut with FreakOut Januari!
Kaskus
Sekarang, semua orang bisa jadi media atau lebih-lebih buat medianya sendiri. Milyaran informasi berkembang tiap tiap hari, dan ini bukan hal yang mudah untuk tetap dapat perhatian berasal dari pembaca.
Sebagai salah satu pelopor forum pertama di Indonesia dan juga jadi salah satu media online terbesar di Indonesia, Kaskus berevolusi jadi sebuah perusahaan multimedia. Kaskus mempunyai informasi konten, forum dan marketplace. Yang buat penasaran adalah bagaimana Kaskus jadi media terbesar yang dapat menarik user untuk tetap setia buat konten untuk Kaskus (User Generated Content).
Kita dapat melihat bagaimana User Generated Content ini berdampak bersama produk Kaskus lainnya dan bagaimana Kaskus berinteraksi bersama user-nya supaya tetap berinteraksi bersama slot konten yang disediakan.
DBS
“Banking is necessary but Banks are not”, sebuah kutipan berasal dari Bill Gates. Di era digital ini, perusahaan finansial layaknya bank, bukan lagi dilihat berasal dari seberapa banyak ATM/Cabang, melainkan seberapa luas menjangkau nasabah, di smartphone misalnya. Bagaimana Bank DBS berinteraksi bersama generasi milenial (generasi mobile internet friendly) sebagai salah satu pasarnya bersama content marketing?
Diedit oleh Febrianto Nur Anwari